Semarang, 30 Agustus 2024. Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebutuhan akreditasi laboratorium lingkungan dengan melanjutkan kegiatan Penyelenggaraan Uji Profisiensi (PUP) Air Limbah. Dalam upaya untuk memastikan keseragaman dalam pengujian, BBSPJPPI mengadakan Pertemuan Teknis yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memberikan penjelasan rinci mengenai teknis uji objek sampel.
BBSPJPPI menyelenggarakan Pertemuan Teknis sebagai bagian dari pelaksanaan PUP Air Limbah Paket 2. Kegiatan ini penting untuk memastikan setiap laboratorium peserta memiliki pemahaman yang sama terkait teknis uji dan distribusi objek sampel, serta persyaratan lain yang relevan dalam proses pengujian.
Pertemuan Teknis ini diikuti oleh sejumlah laboratorium lingkungan yang berpartisipasi dalam PUP Air Limbah Paket 2. Peserta kegiatan ini terdiri dari para profesional dan ahli laboratorium yang berkomitmen untuk mempertahankan akreditasi laboratorium mereka.
Acara Temu Teknis PUP Air Limbah Paket 2 dilaksanakan secara daring pada tanggal 30 Agustus 2024. Selama pertemuan, para peserta menerima penjelasan detail mengenai teknis uji sampel air limbah, tata cara pembagian sampel, serta panduan pelaksanaan uji yang sesuai dengan standar akreditasi.
Penyelenggaraan Uji Profisiensi ini merupakan salah satu upaya BBSPJPPI untuk membantu laboratorium lingkungan mempertahankan status akreditasinya. Dengan mengikuti PUP, laboratorium dapat menunjukkan kompetensi teknisnya dalam menguji air limbah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Melalui pelaksanaan PUP Air Limbah yang teratur dan berkelanjutan, BBSPJPPI berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi laboratorium lingkungan di Indonesia dan menjadi sarana bagi laboratorium untuk terus meningkatkan kompetensinya mempertahankan akreditasi yang telah diraih, guna memastikan pengelolaan air limbah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan kegiatan yang terus berlanjut ini, BBSPJPPI menunjukkan peran vitalnya dalam mendukung laboratorium lingkungan di Indonesia. Upaya ini tidak hanya membantu laboratorium dalam memenuhi persyaratan akreditasi, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.